Mantan politisi Partai Demokrat telah mendorong pemimpin NasDem Surya Paloh menjadi laki-laki dengan menarik pejabat senior dari kabinet Indonesia maju. Pasalnya, Paro memilih melawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan mendukung Agns.
“Saya minta NasDem berani mengambil sikap terhadap Park Jokowi terkait Pilpres. 12) malam.
Ferdinand Hutahaean dengan gagahnya mengatakan bahwa Surya Paloh berharap mendapat simpati publik. Pasalnya, lanjutnya, NasDem menganggap serius pemerintah.
NasDem masih mempertahankan pejabat senior di kabinet setelah menominasikan Agns sebagai calon presiden. "Ini sikap abu-abu yang sama sekali tidak menunjukkan bahwa Surya Paro dan Nazdem adalah politisi laki-laki dan mesin politik negara ini," kata Ferdinand.
Surya Paro mengaku jika berani berdiri dan menarik semua kader dari Kabinet, ia akan mengungkapkan kekagumannya kepada NasDem.
"Jika mereka tidak mundur, kami akan terkejut dan menghormati mereka. Saat ini sangat abu-abu," kata Ferdinand.
Sementara itu, Ferdinand Surya mengatakan kepada Paro bahwa dia masih kuat di antara pendukung Presiden Jokowi dan memintanya untuk tidak memotong kata-katanya. Ferdinand
Pria kelahiran 18 September 1977 ini juga menganggap hubungan Jokowi dan Surya Paro sudah tidak baik lagi. “Tidak hanya harmonis, bahkan sudah tidak ada lagi,” kata Ferdinand Hutahaean.
0 Komentar